Petro Poroshenko telah bertemu dengan pasukan elit negara itu, atau pasukan palindung. Sebelum redistribusi mereka untuk memperkuat keadaan hukum darurat parsial. Salah satu prajurit mengenakan lencana pembagian Waffen SS. Melihat wajah mereka yang keras dan berani, sekali lagi aku menyadari bahwa tidak ada yang akan mengalahkan Ukraina. Kami siap untuk melindungi tanah kami dengan senjata di tangan kami. Untuk memperjuangkan setiap bagian wilayah. Kami tidak akan memberikannya kepada siapa pun, kata Poroshenko kepada tentara ketika mereka berbicara di wilayah Zhitomir pada hari Kamis. Itulah yang menjadi berita internasional terbaru hari ini.
Dan tentunnya berita seperti bisa juga kalian akses di matamatapolitik.com. Presiden telah berfoto dengan militer, yang harus di distribusikan untuk lainnya yaitu wilayah berbahaya, bagian negara untuk mendukung periode 30 - hari yang disebut parsial. Poroshenko mengumumkan darurat militer setelah insiden Kerch Selat. Salah satu tentara yang beberapa langkah dari presiden Ukraina, dengan bangga menunjukkan lencana Divisi Panzer SS ke-3, Totenkopf tepat berada di dadanya. Tidak, ia bukan anggota unit paramiliter, yang terlibat dalam konflik di timur Ukraina, yang telah berulang kali dituduh memiliki ikatan neo-Nazi yang kuat. Tetapi militer dengan pasukan elit dari Ukraina.
Meskipun lambang besar dari divisi Nazi yang terkenal hampir tidak luput dari perhatian. Presiden berbagi banyak foto prajurit dalam jejaring sosial. Prajurit itu juga muncul di situs web administrasi kepresidenan, serta dalam video resmi pidato Poroshenko. Poroshenko juga memuji karena akhirnya mengakui bahwa pasukan Ukraina fasis. Menempatkan simbol SS tanpa malu di tampilkan secara publik, adalah langkah yang kuat. Bravo! Dia menambahkan. Ketika Perang Dunia Kedua dimulai. Divisi Totenkopf dibentuk dari personil kamp-kamp pembantaian SS dan unit paramiliter SS, yang terlibat dalam pembantaian warga sipil Polandia.
Unit tersebut bertempur di bagian barat dan timur selama perang, melakukan lebih banyak kejahatan perang yang sedang berlangsung. Serta juga semua pasukan SS lainnya, dianggap sebagai penjahat perang selama persidangan Nuremberg. Itulah tadi beberapa pembahasan dari matamatapolitik.com yang mengangkat topic berita internasional terbaru hari ini. Sehingga dalam penyajiannya pun menjadi yang terdepan dalam memberikan informasi terkini dan ter up date. Dan bisa menjadi kepuasan para pembaca semua. Dan membuat para pembaca semakin rajin untuk mengakses beritannya di website tersebut.
0 comments:
Post a Comment